29 Junie 2013

cerpen ~karya @dilahfahmid_ ~



CINTA atau SAHABAT ?
 Hidup akan terasa lebih indah bila kita masih memiliki seseorang yang kita sayangi , seperti syarifah, syarifah seorang anak bungsu yang masih memiliki orang tua yang sayang dengannya, kakak laki-lakinya yang sangat baik yang sekarang telah bekerja dan kaka perempuan yang pintar sekarang berumur 17 tahun . serta tak luput mempunyai seorang sahabat yang baik yang selalu bersama ketika dia duka, sedih maupun senang. Dia mempunyai sahabat bernama gheta dan yola. Kemana-mana kami selalu bersama seperti layaknya besi dan magnet yang sulit dipisahkan. Mereka pertama kenal ketika pertama MOS dan memulai sekolah di SMP, ketika itu yola duduk sendirian dan tak sengaja syarifah menghampirinya dan berkenalan. Setelah mereka mengobrol cukup lama datanglah seorang anak perempuan cantik, putih, pintar dan berambut keriting. Kepintarannya itu membuat dia dikenal semua orang.
“hai.. yola dah lama nunggunya yah ???”kata perempuan itu
“iya.. lama banget, kamu dari mana saja ????kata yola
“maaf yah aku berangkatnya siang , soalnya bangunnya kesiangan.. hehehe”jawab perempuan yang berbicara dengan yola sambil tersenyum.
“oh, untungnya ada syarifah yang menemani aku di sini , ghet kenalin ini syarifah teman sekelas kita juga loh. Oh iyaa fah kenalin ini teman satu bangku aku namanya gheta “kata yola sambil memperkenalkan temannya.
“kenalin aku syarifah , aku duduknya disamping tembok dekat pintu sama deani” kata syarifah memperkenalkan dirinya kepada gheta.
“aku gheta , kalau boleh tau lu tinggalnya dimana”?? tanya gheta kepada syarifah.
“aku aslinya surabaya , tapi disini aku sama bibi” jawab syarifah
“kapan-kapan kita main ke rumahnya syarifah, gimana ??yola lu juga ikut yah”?? gheta melontarkan pertanyaan kepada yola.
“itu ide yang bagus kita selalu kumpul-kumpul bareng di rumah syarifah , gimana kalau kita buat genk saja?” usul yola.
“aku setuju dengan pendapatmu. Nanti kita buat jaket yang sama , tapi dipikir-pikir nama genknya apa yah”?? gheta menggaruk-garuk kepala yang tidak gatal karena begitu bingungnya.
“tapi maaf teman-teman bukannya gue menolak , tapi aku benar-benar gak setuju dengan pendapat kalian , aku ingin bersahabat dengan kalian . tapi aku gak suka buat genk-genk seperti itu , takutnya kalau kita buat genk , banyak teman-teman yang benci dan iri.” Jelas syarifah.
“yah fah , tapi ......”
Sebelum gheta melanjutkan pembicaraannya bel sekolahpun berbunyi tanda peserta MOS kumpul dihalaman sekolah untuk diberikan arahan dan himbauan dari kepala sekolah.
Sungguh ribet dan susah kembali menjadi peserta MOS harus menggunakan kostum planet yang sungguh menyebalkan itu seperti pakai kaos kaki yang berbeda , tasnya menggunakan kantong kresek , rambutnya di ikat lebih dari 10 buah , dan memakai kalung yang terbuat dari kacang panjang, sungguh membosankan dan menyebalkan ketika dimomen – momen MOS  seperti ini.
Setelah kumpul di lapangan yola dan gheta senyum-senyum sendiri,dan aku bingung kenapa mereka senyum-senyum tanpa sebab.adakah sumbernya kenapa mereka senyum-senyum sendiri.setelah aku perhartikan ternyata mereka tersenyum ketika melihat kaka OSIS.dan kemudian aku bertanya kepada yola,”yol,kamu dan gheta senyum kenapa??”tanya syarifah dengan penasaran .
“asal kamu tahu aja ya fah,aku dan gheta itu ngefans banget ama kaka OSIS jangan bilang sama gheta yach kalau aku ngasih tau ke kamu, aku itu ngefans banget sama ka’akbar sedangkan gheta ngefans sam ka’khusyaery”.jelas yola
“okey,tenang saja yola gue pasti bisa jaga rahasia ini kok,dijamin gak bakalan bocor dech......” kataku.
“aku percaya kok sama kamu .... halah kaya ember saja bocor .... .hehehe”.yola sambil ketawa
Ketika asik berbicara ternyata banyak pengarahan yang di berikan oleh kepala sekolah,sungguh menyesal sekali ku ini tidak mendengarkannya. Padahal banyak manfaatnya bagi kita khususnya bagi pelajar. Setelah beberapa lama kemudian peserta MOS dibubarkan.
syarifah sedang berfikir sepertinya enak sekali rasanya ketika menjadi anak SMP . sama seperti yang syarifah rasakan saat ini syarifah ingin cepat-cepat menggunakan baju putih biru dan agar cepat diresmikan menjadi murid SMP , rasanya lama sekali menunggunya waktu seperti itu. Apalagi , rumahnya sangat jauh dari sekolah sungguh enaknya jauh dari orang tua dan bebas untuk pergi-pergi kemanapun yang kita inginkan bersama teman-teman barunya tapi syarifah harus bisa mengendalikan diri dari pergaulan dijaman yang semakin menjadi, kalau kita mengikutinya maka kita akan masuk kedalam jurang neraka yang isinya orang-orang-orang berdosa.
Kicauan burung menari-nari diangkasa , sungguh indah bila ketika memandangnya. Embun pagi menyejukkan hati semerbak wangi mawar membuat segar perasaan kita . indahnya alam ciptaan tuhan yang maha esa , tak ada yang bisa menandinginya , karena tuhan adalah sang kholik pencipta alam semesta .
Ricuhan murid-murid SMP bagaikan burung-burung yang sedang menyanyi-nyanyi . murid-murid mulai berdatangan menuju sekolah untuk menuntut ilmu , walaupun ada yang niat sekolah hanya ingin mendapatkan uang jajan dan ingin memiliki banyak teman . murid-murid berdatangan ada yang naik motor , sepeda , naik bus mini , angkot, diantar orang tuanya menggunakan mobil , adapun jalan kaki. Bel sekolah pun berbunyi sebagai tanda waktu pelajaran dimulai. Murid-murid dengan tenang belajar di sekolah. Hening sepi keadaan disekolah bagaikan tak berhunikan makhluk , seperti dihutan sepi sunyi.
Bel istirahat pun berbunyi , murid-murid bagaikan pasukan burung yang keluar dari sangkarnya menuju kantin bu dedeh. Perut mereka terjadi perang dunia ketiga mereka berebut makanan dan cepet-cepat mendahulukan mengambil makanan.
Aku tak nafsu untuk pergi ke kantin dan aku beranikan diri pergi ke perpustakaan. Setelah lamanya aku diperpustakaan datanglah seorang cowo ganteng yang diidam-idamkan oleh yola sahabatku sendiri.
“hai...fah kok sendirian saja disini.” Kata cowo itu yang bernama akbar.
“yah...teman-teman aku lagi ke kantin, padahal aku diajak kekantin sama mereka, tapi aku pengennya pergi ke perpustakaan ... hehehee”kataku pada akbar
“oya.... kamu les di primagama yach ??” tanya akbar.
“eah... kok kamu tau sih.. “ jawabku.
“kan aku juga les disitu , terus gue juga sering memperhatikan kamu loh !!” kata akbar .
“ruang X-B1 . oa , kamu ruang X-A2 ya ?”
“yapz..... “
Aku tak ingin dekat-dekat dengan akbar , tapi aku juga punya perasaan sama akbar aku bingung kalau aku bedekatan sama akbar nanti yola cemburu. Kemudian aku pamit sama akbar .
“bar aku mau ke kelas dulu” kataku pada akbar.
“owh.... eah fah silahkan “
Kemudian aku menuju kekelas , sebelum masuk ke kelas, dijalan aku ketemu yola . aku menyapa yola dengan senyuman . tapi apa yang yola kasih padaku , yola bersikap sinis . aku bingung kenapa yola bersikap seperti ini kepadaku , kemudian aku mencari gheta aku ingin menanyakan kepada gheta . tentang sikap yola kepadaku . setelah ku temukan gheta , aku langsung menanyakan kepada gheta .
“ghet , aku boleh nanya sesuatu kepadamu gak ?” tak sengaja air mataku membasahi wajahku yang lembut ini.
“nanya tentang apa ?”
“tapi aku ketemu yola , aku nyapa dia , tapi dia cuek , malah dia bersikap sinis kepadaku , apa salahku ghet”
“apa benar tadi kamu janjian sama akbar diperpustakaan , kok kamu bisa ngekhianatin sahabat sendiri sich”.
“ghet , tadi itu aku gak sengaja ketemu akbar diperpustakaan , sumpah aku sebelumnya gak janjian , tolong bantuin aku , untuk jelasin ke yola ghet.” Aku memohon ke gheta agar dia bisa bantuin aku untuk jelasin ke yola.
“yach udah..... gimana kalau pulang sekolah gue temuin kalian berdua “
“terserah kamu gheta , yang penting yola tidak salah paham sama gue”
Kemudian setelah pulang gue nungguin gheta dan yola di kantin gaul , setelah beberapa lama aku nungguin muncullah meraka dari balik kelas. Setelah aku melihat yola . aku langsung peluk yola dan aku teteskan air mataku. Kemudian aku memohon – mohon agar yola mempercayai penjelasan yang diberikan oleh aku padanya.
“yol , pliss denger penjelasan aku , aku gak ada hubungan apa-apa sama akbar, mana mungkin aku ngekhianatin sahabat sendiri “
“terus kenapa tadi kalian berdua ketemu di perpustakaan .” tanya yola.
“aku gak sengaja ketemu diperpustakaan yol, kalau kamu masih gak percaya , gimana kalau kamu nanya langsung sama akbarnya?”
“owh ......... yach dech aku sekarang percaya kok sama kamu , masa aku percaya sama orang lain dari pada sahabat sendiri, maafin aku juga yach fah,,”.
“memang tadi siapa yang bilang sama kamu”.
“sudah , gak usah dibahas, gak penting”.
Aku bingung kenapa yola langsung maafin aku , padahal aku baru sebentar jelasin kepada yola. Leganya perasaanku ini.
“makasih yol”.
Kemudian kami pun saling berpelukan rasanya senang banget ketika baikan kembali . setelah pulang sekolah , aku seperti biasa membuka kembali buku pelajaran. Setelah ku membuka buku , tak sengaja ku temukan selembar kertas yang beramplop. Ku buka perlahan-lahan , tapi kenapa jantungku ikut berdetak lebih kencang. Ku baca perlahan-lahan.


Folded Corner: Dear syarifah...

Izinkan aku untuk berkata jujur padamu , sebelumnya ku minta maaf kalau aku sudah lancang mengirim surat ini. Aku sadar, aku bukan apa apanya kamu. Aku juga tak pantas memilikimu. Tapi semakin ku pendam perasaan itu, semakin sesak rasanya dadaku ini kalau tak segera ditumpahkan. Aku belum pernah merasakan perasaan seperti ini sebelumnya. Tapi tiap kali aku ingin melepaskan diri darimu, tapi tiap kali aku ingin semakin kuat untuk memelukmu. Dan aku merasa heran mengapa perasaan ini hanya terjadi padamu, mengapa tak tumbuh pada gadis-gadis yang lain, bagi anak-anak lain mungkin menilainya, mereka lebih cantik darimu ?tetapi ini perasaanku, aku justru suka padamu tak hanya karena kecantikan kamu, tapi juga karena innerbeautymu sungguh menarik bagiku. Aku tak ragu lagi memilih gadis semacam kamu. Kamu ini memang tak ada duanya didunia ini. Sudah beberapa lama ku pendam perasaan ini tapi baru kali ini ku beranikan diri untuk menyatakan kalau aku “CINTA dan SAYANG”sama kamu. Maafkan aku kalau aku tak gentel seperti anak laki-laki lain yang mengutarakan langsung didepan wajah dan bertemu langsung empat mata.
Tapi kalau kau mau agar aku langsung mengutarakannya aku akan mencoba, besok kita ketemu pulang sekolah dikelas lX-6. 
Orang yang mencintaimu 
Akbar Haryo Bimo
 

















Aku bingung, aku tak tau harus berbuat apa. Aku bingung memilih salah satu ini CINTA atau SAHABAT. Kata-kata itu selalu membayangkan pikiranku. Aku punya perasaan sama akbar aku juga gak mau menyakiti perasaan sahabatku. Kenapa bisa terjadi kepada aku, kenapa tidak gheta ??? bukannya aku iri pada gheta, tapi karena perasaan bingung ini jadinya aku tak sadar menyalahkan gheta .... ya tuhan tolonglah diriku ini, aku harus berbuat apa?.
Kemudian aku berfikir, aku sudah janji hidup dan matiku akan ku pertaruhkan demi sahabatku yang ku sayang. Aku relakan akbar untuk sahabatku yola. Aku tak ingin melihat sahabatku sedih aku sudah punya keputusan, aku gak akan terima akbar jadi pacarku, tapi aku akan bersujud didepan akbar dan bermohon-mohon agar akbar mau jadi pacarnya yola.
~selesai~