CINTA atau SAHABAT ?
Hidup akan terasa lebih indah bila kita masih
memiliki seseorang yang kita sayangi , seperti syarifah, syarifah seorang anak
bungsu yang masih memiliki orang tua yang sayang dengannya, kakak laki-lakinya
yang sangat baik yang sekarang telah bekerja dan kaka perempuan yang pintar
sekarang berumur 17 tahun . serta tak luput mempunyai seorang sahabat yang baik
yang selalu bersama ketika dia duka, sedih maupun senang. Dia mempunyai sahabat
bernama gheta dan yola. Kemana-mana kami selalu bersama seperti layaknya besi
dan magnet yang sulit dipisahkan. Mereka pertama kenal ketika pertama MOS dan
memulai sekolah di SMP, ketika itu yola duduk sendirian dan tak sengaja
syarifah menghampirinya dan berkenalan. Setelah mereka mengobrol cukup lama
datanglah seorang anak perempuan cantik, putih, pintar dan berambut keriting.
Kepintarannya itu membuat dia dikenal semua orang.
“hai.. yola dah
lama nunggunya yah ???”kata perempuan itu
“iya.. lama banget,
kamu dari mana saja ????kata yola
“maaf yah aku
berangkatnya siang , soalnya bangunnya kesiangan.. hehehe”jawab perempuan yang
berbicara dengan yola sambil tersenyum.
“oh, untungnya ada
syarifah yang menemani aku di sini , ghet kenalin ini syarifah teman sekelas kita
juga loh. Oh iyaa fah kenalin ini teman satu bangku aku namanya gheta “kata
yola sambil memperkenalkan temannya.
“kenalin aku
syarifah , aku duduknya disamping tembok dekat pintu sama deani” kata syarifah
memperkenalkan dirinya kepada gheta.
“aku gheta , kalau
boleh tau lu tinggalnya dimana”?? tanya gheta kepada syarifah.
“aku aslinya
surabaya , tapi disini aku sama bibi” jawab syarifah
“kapan-kapan kita
main ke rumahnya syarifah, gimana ??yola lu juga ikut yah”?? gheta melontarkan
pertanyaan kepada yola.
“itu ide yang
bagus kita selalu kumpul-kumpul bareng di rumah syarifah , gimana kalau kita
buat genk saja?” usul yola.
“aku setuju dengan
pendapatmu. Nanti kita buat jaket yang sama , tapi dipikir-pikir nama genknya
apa yah”?? gheta menggaruk-garuk kepala yang tidak gatal karena begitu
bingungnya.
“tapi maaf
teman-teman bukannya gue menolak , tapi aku benar-benar gak setuju dengan
pendapat kalian , aku ingin bersahabat dengan kalian . tapi aku gak suka buat
genk-genk seperti itu , takutnya kalau kita buat genk , banyak teman-teman yang
benci dan iri.” Jelas syarifah.
“yah fah , tapi
......”
Sebelum gheta
melanjutkan pembicaraannya bel sekolahpun berbunyi tanda peserta MOS kumpul
dihalaman sekolah untuk diberikan arahan dan himbauan dari kepala sekolah.
Sungguh ribet dan
susah kembali menjadi peserta MOS harus menggunakan kostum planet yang sungguh
menyebalkan itu seperti pakai kaos kaki yang berbeda , tasnya menggunakan
kantong kresek , rambutnya di ikat lebih dari 10 buah , dan memakai kalung yang
terbuat dari kacang panjang, sungguh membosankan dan menyebalkan ketika dimomen
– momen MOS seperti ini.
Setelah kumpul di
lapangan yola dan gheta senyum-senyum sendiri,dan aku bingung kenapa mereka
senyum-senyum tanpa sebab.adakah sumbernya kenapa mereka senyum-senyum
sendiri.setelah aku perhartikan ternyata mereka tersenyum ketika melihat kaka
OSIS.dan kemudian aku bertanya kepada yola,”yol,kamu dan gheta senyum
kenapa??”tanya syarifah dengan penasaran .
“asal kamu tahu
aja ya fah,aku dan gheta itu ngefans banget ama kaka OSIS jangan bilang sama
gheta yach kalau aku ngasih tau ke kamu, aku itu ngefans banget sama ka’akbar
sedangkan gheta ngefans sam ka’khusyaery”.jelas yola
“okey,tenang saja
yola gue pasti bisa jaga rahasia ini kok,dijamin gak bakalan bocor dech......”
kataku.
“aku percaya kok
sama kamu .... halah kaya ember saja bocor .... .hehehe”.yola sambil ketawa
Ketika asik
berbicara ternyata banyak pengarahan yang di berikan oleh kepala
sekolah,sungguh menyesal sekali ku ini tidak mendengarkannya. Padahal banyak
manfaatnya bagi kita khususnya bagi pelajar. Setelah beberapa lama kemudian
peserta MOS dibubarkan.
syarifah sedang
berfikir sepertinya enak sekali rasanya ketika menjadi anak SMP . sama seperti
yang syarifah rasakan saat ini syarifah ingin cepat-cepat menggunakan baju
putih biru dan agar cepat diresmikan menjadi murid SMP , rasanya lama sekali
menunggunya waktu seperti itu. Apalagi , rumahnya sangat jauh dari sekolah
sungguh enaknya jauh dari orang tua dan bebas untuk pergi-pergi kemanapun yang
kita inginkan bersama teman-teman barunya tapi syarifah harus bisa
mengendalikan diri dari pergaulan dijaman yang semakin menjadi, kalau kita
mengikutinya maka kita akan masuk kedalam jurang neraka yang isinya
orang-orang-orang berdosa.
Kicauan burung
menari-nari diangkasa , sungguh indah bila ketika memandangnya. Embun pagi
menyejukkan hati semerbak wangi mawar membuat segar perasaan kita . indahnya
alam ciptaan tuhan yang maha esa , tak ada yang bisa menandinginya , karena
tuhan adalah sang kholik pencipta alam semesta .
Ricuhan murid-murid
SMP bagaikan burung-burung yang sedang menyanyi-nyanyi . murid-murid mulai
berdatangan menuju sekolah untuk menuntut ilmu , walaupun ada yang niat sekolah
hanya ingin mendapatkan uang jajan dan ingin memiliki banyak teman .
murid-murid berdatangan ada yang naik motor , sepeda , naik bus mini , angkot,
diantar orang tuanya menggunakan mobil , adapun jalan kaki. Bel sekolah pun
berbunyi sebagai tanda waktu pelajaran dimulai. Murid-murid dengan tenang
belajar di sekolah. Hening sepi keadaan disekolah bagaikan tak berhunikan
makhluk , seperti dihutan sepi sunyi.
Bel istirahat pun
berbunyi , murid-murid bagaikan pasukan burung yang keluar dari sangkarnya
menuju kantin bu dedeh. Perut mereka terjadi perang dunia ketiga mereka berebut
makanan dan cepet-cepat mendahulukan mengambil makanan.
Aku tak nafsu
untuk pergi ke kantin dan aku beranikan diri pergi ke perpustakaan. Setelah
lamanya aku diperpustakaan datanglah seorang cowo ganteng yang diidam-idamkan
oleh yola sahabatku sendiri.
“hai...fah kok
sendirian saja disini.” Kata cowo itu yang bernama akbar.
“yah...teman-teman
aku lagi ke kantin, padahal aku diajak kekantin sama mereka, tapi aku pengennya
pergi ke perpustakaan ... hehehee”kataku pada akbar
“oya.... kamu les
di primagama yach ??” tanya akbar.
“eah... kok kamu
tau sih.. “ jawabku.
“kan aku juga les
disitu , terus gue juga sering memperhatikan kamu loh !!” kata akbar .
“ruang X-B1 . oa ,
kamu ruang X-A2 ya ?”
“yapz..... “
Aku tak ingin
dekat-dekat dengan akbar , tapi aku juga punya perasaan sama akbar aku bingung
kalau aku bedekatan sama akbar nanti yola cemburu. Kemudian aku pamit sama
akbar .
“bar aku mau ke
kelas dulu” kataku pada akbar.
“owh.... eah fah
silahkan “
Kemudian aku
menuju kekelas , sebelum masuk ke kelas, dijalan aku ketemu yola . aku menyapa
yola dengan senyuman . tapi apa yang yola kasih padaku , yola bersikap sinis .
aku bingung kenapa yola bersikap seperti ini kepadaku , kemudian aku mencari
gheta aku ingin menanyakan kepada gheta . tentang sikap yola kepadaku . setelah
ku temukan gheta , aku langsung menanyakan kepada gheta .
“ghet , aku boleh
nanya sesuatu kepadamu gak ?” tak sengaja air mataku membasahi wajahku yang
lembut ini.
“nanya tentang apa
?”
“tapi aku ketemu
yola , aku nyapa dia , tapi dia cuek , malah dia bersikap sinis kepadaku , apa
salahku ghet”
“apa benar tadi
kamu janjian sama akbar diperpustakaan , kok kamu bisa ngekhianatin sahabat
sendiri sich”.
“ghet , tadi itu
aku gak sengaja ketemu akbar diperpustakaan , sumpah aku sebelumnya gak janjian
, tolong bantuin aku , untuk jelasin ke yola ghet.” Aku memohon ke gheta agar
dia bisa bantuin aku untuk jelasin ke yola.
“yach udah.....
gimana kalau pulang sekolah gue temuin kalian berdua “
“terserah kamu
gheta , yang penting yola tidak salah paham sama gue”
Kemudian setelah
pulang gue nungguin gheta dan yola di kantin gaul , setelah
beberapa lama aku nungguin muncullah meraka dari balik kelas. Setelah aku
melihat yola . aku langsung peluk yola dan aku teteskan air mataku. Kemudian
aku memohon – mohon agar yola mempercayai penjelasan yang diberikan oleh aku padanya.
“yol , pliss
denger penjelasan aku , aku gak ada hubungan apa-apa sama akbar, mana mungkin
aku ngekhianatin sahabat sendiri “
“terus kenapa tadi
kalian berdua ketemu di perpustakaan .” tanya yola.
“aku gak sengaja
ketemu diperpustakaan yol, kalau kamu masih gak percaya , gimana kalau kamu
nanya langsung sama akbarnya?”
“owh .........
yach dech aku sekarang percaya kok sama kamu , masa aku percaya sama orang lain
dari pada sahabat sendiri, maafin aku juga yach fah,,”.
“memang tadi siapa
yang bilang sama kamu”.
“sudah , gak usah
dibahas, gak penting”.
Aku bingung kenapa
yola langsung maafin aku , padahal aku baru sebentar jelasin kepada yola.
Leganya perasaanku ini.
“makasih yol”.
Kemudian kami pun
saling berpelukan rasanya senang banget ketika baikan kembali . setelah pulang
sekolah , aku seperti biasa membuka kembali buku pelajaran. Setelah ku membuka
buku , tak sengaja ku temukan selembar kertas yang beramplop. Ku buka
perlahan-lahan , tapi kenapa jantungku ikut berdetak lebih kencang. Ku baca
perlahan-lahan.
![]() |
Aku bingung, aku
tak tau harus berbuat apa. Aku bingung memilih salah satu ini CINTA atau
SAHABAT. Kata-kata itu selalu membayangkan pikiranku. Aku punya perasaan sama
akbar aku juga gak mau menyakiti perasaan sahabatku. Kenapa bisa terjadi kepada
aku, kenapa tidak gheta ??? bukannya aku iri pada gheta, tapi karena perasaan
bingung ini jadinya aku tak sadar menyalahkan gheta .... ya tuhan tolonglah
diriku ini, aku harus berbuat apa?.
Kemudian aku
berfikir, aku sudah janji hidup dan matiku akan ku pertaruhkan demi sahabatku
yang ku sayang. Aku relakan akbar untuk sahabatku yola. Aku tak ingin melihat
sahabatku sedih aku sudah punya keputusan, aku gak akan terima akbar jadi
pacarku, tapi aku akan bersujud didepan akbar dan bermohon-mohon agar akbar mau
jadi pacarnya yola.
~selesai~

Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking